Jalan Lintas Gerilya Rawan Longsor, HMI Cabang Tembilahan Pinta Pemkab Inhil Cari Alternatif  

KILASRIAU.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan meminta Pemerintah Kabupaten Inhil untuk memberikan solusi alternatif jika suatu saat  nanti lintas Jalan Gerilya Tembilahan Hulu longsor. 

Sekretaris Umum HMI Cabang Tembilahan Ahmad Fauzi mengatakan kondisi saat ini jalan Gerilya di Tembilahan Hulu menjadi jalan utama dari hulu menuju ke kota sering terjadi longsor, khawatir jika musibah itu menerpa jalan yang sudah dekat dengan bibir sungai untuk itu ia meminta Pemkab memikirkan alternatif. 

"Sebab itu saya atas nama masyarakat Inhil khususnya Tembilahan meminta kepada pihak Pemkab Inhil untuk mencarikan solusi alternatif secepatnya untuk sepanjang Jalan Gerilya Tembilahan Hulu yang sangat rawan atau rentan terjadinya longsor. Memang musibah datangnya dari Tuhan,  namun kita perlu mengantisipasi hal tersebut karena sepanjang jalan Giriliya berada pada bibir pantai, lebih baik memikirkan dari awal atau dari pada menjadi hambatan suatu saat nanti," kata Fauzi.

Jika berfikir ke belakang, Fauzi menuturkan  kondisi yang ada di sepanjang Jalan Gerilya saat ini sangat memprihatinkan apalagi jika melintas di jalan Parit 6 yang sudah dibangun bendungan namun tampak sedikit demi sedikit bendungan itu tergenang air. Artinya pontensi untuk terjadi longsor pasti akan terjadi. 


"Jika longsor itu terjadi maka dampak yang  akan diterima  masyarakat Tembilahan khususnya ialah terhambatnya lalu lintas untuk masyarakat dan tentunya juga mempengaruhi perekonomian masyarakat di sekitar atau pun masyarakat Inhil yang menggunakan jalur tersebut akan terhenti karena tidak ada jalan lain selain jalan lintas Gerilya sebagai akses utama masyarakat menjalankan aktifitasnya baik dari dalam daerah maupun luar daerah," tutupnya.






Tulis Komentar