Jalan Lintas Gerilya Rawan Longsor, HMI Cabang Tembilahan Pinta Pemkab Inhil Cari Alternatif
KILASRIAU.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan meminta Pemerintah Kabupaten Inhil untuk memberikan solusi alternatif jika suatu saat nanti lintas Jalan Gerilya Tembilahan Hulu longsor.
Sekretaris Umum HMI Cabang Tembilahan Ahmad Fauzi mengatakan kondisi saat ini jalan Gerilya di Tembilahan Hulu menjadi jalan utama dari hulu menuju ke kota sering terjadi longsor, khawatir jika musibah itu menerpa jalan yang sudah dekat dengan bibir sungai untuk itu ia meminta Pemkab memikirkan alternatif.
"Sebab itu saya atas nama masyarakat Inhil khususnya Tembilahan meminta kepada pihak Pemkab Inhil untuk mencarikan solusi alternatif secepatnya untuk sepanjang Jalan Gerilya Tembilahan Hulu yang sangat rawan atau rentan terjadinya longsor. Memang musibah datangnya dari Tuhan, namun kita perlu mengantisipasi hal tersebut karena sepanjang jalan Giriliya berada pada bibir pantai, lebih baik memikirkan dari awal atau dari pada menjadi hambatan suatu saat nanti," kata Fauzi.
- Pemuda Batang Hari Ketemu Pemuda Rimbo Bujang Silaturahmi Kerumah DPR Propinsi Jambi Wartono
- Dewan Etik IWO Tebo, Berkunjung ke Sekretariat Guna Mempererat Silaturahmi
- Bunda Paud Inhil Pimpin Rapat Persiapan Lomba Porseni IGTKI-PGRI
- Tahanan Polsek Tembilahan Hulu Menikahi Kekasihnya
- Peringati HBP ke-60, KAKANIM Tembilahan Hadiri Kegiatan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
Jika berfikir ke belakang, Fauzi menuturkan kondisi yang ada di sepanjang Jalan Gerilya saat ini sangat memprihatinkan apalagi jika melintas di jalan Parit 6 yang sudah dibangun bendungan namun tampak sedikit demi sedikit bendungan itu tergenang air. Artinya pontensi untuk terjadi longsor pasti akan terjadi.
"Jika longsor itu terjadi maka dampak yang akan diterima masyarakat Tembilahan khususnya ialah terhambatnya lalu lintas untuk masyarakat dan tentunya juga mempengaruhi perekonomian masyarakat di sekitar atau pun masyarakat Inhil yang menggunakan jalur tersebut akan terhenti karena tidak ada jalan lain selain jalan lintas Gerilya sebagai akses utama masyarakat menjalankan aktifitasnya baik dari dalam daerah maupun luar daerah," tutupnya.
Tulis Komentar